jogja.tribunnews.com |
Presiden Joko Widodo meminta para kepala daerah, terutama yang baru dilantik, untuk menggunakan kendaraan dinas yang lama daripada membeli yang baru.
"Jangan mentang-mentang bupati baru, wali kota baru, gubernur baru, mobilnya juga baru. Janganlah," ujar Jokowi dalam Rapat Kerja Pemerintah di Istana, Jumat (8/4/2016).
Presiden menekankan supaya kepala daerah harus menekan belanja modal. Pengadaan mobil dinas masuk ke dalam belanja modal.
Karena itu Presiden meminta para kepala daerah untuk fokus kepada pembangunan yang efeknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Infrastruktur adalah salah satunya.
Tips Jokowi
Jokowi yang merupakan mantan wali kota Solo dan gubernur DKI Jakarta itu pun memberi tips bagaimana agar anggaran dapat difokuskan kepada pembangunan infrastruktur.
"Yang memutuskan itu harus Bapak-Ibu semua. Jangan diberikan ke kepala daerah. Nanti yang terjadi adalah rutinitas, monoton. Politik anggaran itu ibu dan bapak yang pegang," ujar Jokowi.
"Misalnya anggaran Rp 200 miliar. Dibagi-bagi 20 persen-20 persen rata. Ya enggak kelihatan nanti. Baunya saja enggak kelihatan. Kalau mau fokus ke satu, ya sudah ke sana saja," lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, hadir 185 orang bupati beserta para wakilnya, 30 wali kota beserta wakilnya serta para gubernur termasuk yang baru saja dilantik hasil dari pemilihan umum kepala daerah tahun lalu.
Sumber: kompas.com