Foto: TKP Jatuhnya Desi Wulan Dari
|
"Enggak mungkin anak saya bunuh diri, pasti ada yang dorong," kata Rahmat usai pemakaman Desi di TPU Dukuh, RT 11/RW 3, Kelurahan Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).
Rahmat enggan berbicara lebih banyak soal kejadian yang menimpa anaknya tersebut. Rahmat mengatakan akan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian.
Sementara itu, Ibunda Desi, Irna Tri Mariani menyebut putrinya sempat menelpon dan mengaku terjatuh di kamar unitnya. Namun percakapan telepon ini terjadi sebelum kejadian jatuhnya Desi.
"Sempat ditelpon Desi, ngakunya jatuh karena didorong, terus ngomong, pengen pulang, pengen pulang," kata Irna dalam kesempatan yang sama.
Awalnya Irna tidak berprasangka atas pengakuan Desi itu. Namun dia setelah mengetahui anaknya terjatuh di Kalibata.
Desi ditemukan tewas terjatuh dari lantai 9 Apartemen Kalibata City, Rabu (16/11/2016) malam. Korban yang tercatat sebagai mahasiswi itu dinyatakan meninggal saat coba diselamatkan di RS Tria Dipa, Pancoran, Jakarta Selatan.
Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Desi ini. Polisi belum menyimpulkan korban tewas terjatuh karena kecelakaan, bunuh diri, atau ada pelaku yang mendorong.
(idh/fdn)
Sumber: detik.com